Islam memberikan anjuran kepada pemeluknya untuk selalu berbuat baik dalam setiap kesempatan. Banyaknya anjuran ini bisa dilihat dengan banyaknya hadits tentang tolong menolong yang bisa ditemukan. Dari mulai hadits dengan redaksi pendek hingga panjang semua bisa ditemukan.
Banyaknya hadits ini, tentu akan lebih baik jika kamu mengetahui sebagian besarnya. Paling tidak dengan pengetahuan tersebut akan membuat keimanan dan rasa sosial dalam diri semakin meningkat. Lebih jelasnya, simak beberapa hadits mengenai tolong-menolong berikut ini.
Hadits Tentang Tolong Menolong
Ada banyak hadits tentang tolong menolong yang diriwayatkan oleh beberapa perawi dengan berbagai macam redaksi. Berikut ini adalah hadits tersebut beserta dengan penjelasan maknanya secara terperinci.
1. Manusia Sebagai Makhluk Sosial
Allah SWT menciptakan manusia sebagai makhluk sosial dan akan senantiasa membutuhkan bantuan orang lain dalam melakukan kegiatannya. Dalam Islam sendiri, ada istilah hablumminannas yang memiliki arti menjaga hubungan antar manusia.
Adanya kodrat tersebut didukung pula dengan adanya beberapa dalil yang semakin menunjukkan pentingnya melakukan hubungan sosial ini. Salah satu hadits tentang tolong menolong yang juga mengisyaratkan manusia sebagai makhluk sosial adalah sebagai berikut.
وَ اللهُ فىِ عَوْنِ اْلعَبْدِ مَا كَانَ اْلعَبْدُ فىِ عَوْنِ أَخِيْهِ
Hadits yang diriwayatkan oleh Imam Muslim tersebut menjelaskan bahwa pertolongan Allah SWT akan datang pada orang yang menolong sesama. Dari hadits tersebut sangat jelas bahwa begitu dahsyatnya manfaat menolong orang. Jadi, jangan sia-siakan kesempatan beramal tersebut.
2. Saudara Sesama Muslim
Hadits tentang tolong menolong dalam kebaikan juga bisa ditemukan pula pada sebuah hadits yang menjelaskan tentang persaudaraan. Dimana dalam hadits ini dijelaskan bahwa muslim satu adalah saudara muslim lainnya. Sehingga tidak boleh saling menyakiti antar saudara sesama muslim.
Untuk lebih jelasnya mengenai redaksinya, berikut ini adalah hadits mengenai persaudaraan tersebut.
عَبْدَ اللَّهِ بْنَ عُمَرَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُمَا أَخْبَرَهُ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ الْمُسْلِمُ أَخُو الْمُسْلِمِ لاَ يَظْلِمُهُ وَلاَ يُسْلِمُهُ وَمَنْ كَانَ فِي حَاجَةِ أَخِيهِ كَانَ
Dalam hadits tersebut sudah sangat jelas bahwa Allah SWT sangat menganjurkan kepada hamba-Nya untuk selalu tolong-menolong. Dimana orang yang memberikan pertolongan kepada sesamanya akan diberikan pertolongan pula oleh Allah SWT.
Bahkan yang menutup aib saudaranya, juga akan Allah SWT tutup aibnya ketika hari akhir tiba. Bagi siapa yang membantu sesamanya saat mengalami kesulitan, maka Allah SWT juga akan memberikan jalan atas kesulitannya tersebut. Sungguh sangat indah ajaran Islam dalam menuntun umatnya.
Keutamaan Melakukan Tolong-Menolong
Kumpulan hadits tentang tolong menolong telah kamu ketahui beserta dengan arti dan maknanya. Selanjutnya, kamu juga perlu mengetahui keutamaan dari melakukan perbuatan baik tersebut. Pengetahuan ini perlu kamu ketahui agar lebih meningkatkan amal baik yang dilakukan.
Berikut ini adalah beberapa keutamaan dalam melakukan tolong-menolong beserta dengan dalil haditsnya.
1. Pahala yang Berlimpah
Sebagaimana perbuatan baik lainnya, melakukan perbuatan tolong-menolong juga akan memberikan pahala yang berlimpah bagi siapa saja yang melakukannya. Bahkan dalam sebuah hadits tentang tolong menolong dijelaskan bahwa pahalanya seperti perang membela agama.
Berikut ini adalah redaksi hadits dari Rasulullah SAW yang menjelaskan mengenai keutamaan tersebut.
مَنْ مَشٰی فِی عَوْنِ اَخِيْهِ وَمَنْفَعَتِهِ فَلَهُ ثَوَابُ الْمُجَاهِدِينَ فِی سَبِيْلِ اﷲِ.
Dalam hadits tersebut snagat jelas bahwa ganjaran bagi orang yang menolong sesama atau memberi manfaat sesama akan dapat pahala besar. Dimana pahala yang diberikan akan sama seperti Mujahidin fi sabilillah (berjuang dijalan Allah SWT).
2. Dibebaskan dari Nifaq dan Api Neraka
Keutamaan lain yang akan didapatkan adalah dengan dibebaskannya dari api neraka dan nifaq. Adanya keutamaan ini pasti akan dicari oleh umat Islam. Mengingat tidak satupun umat muslim yang mau terkena siksa api neraka.
Maka, amalan satu ini bisa dijadikan amalan andalan untuk hindari api neraka. Bahkan tidak hanya penjagaan dari siksa api neraka saja yang akan didapatkan. Orang yang berbuat kebaikan tolong-menolong ini juga akan dijaga dari nifaq. Lebih jelasnya, berikut redaksi hadits penjelasan diatas.
سَعٰی لِاَخِيْهِ الْمُسْلِمِ فِی حَاجَۃٍ فَقُضِيَتْ لَهُ اَوْ لَمْ تَقْضِ غَفَرَ اﷲ لَهُ مَا تَقَدَّمَ مِنْ ذَنْبِهِ وَمَا تَاَخَّرَ وَكَتَبَ لَهُ بَرَاءَتَانِ, بَرَاءَۃٌ مِنَ النَّارِ وَبَرَاءَۃٌ مِنَ النِّفَاقِ
Baca juga : 8 Hadits Tentang Tetangga Lengkap dengan Penjelasan
3. Mendapat 70 Kebaikan
Pahala dalam melakukan kebaikan tersebut tidak hanya berhenti disini saja. Ada banyak keutamaan lainnya yang bisa didapatkan. Salah satunya adalah dengan didapatkannya 70 kebaikan dan dijauhkan dari 70 kejahatan.
70 kebaikan yang akan didapatkan pastilah akan sangat bermanfaat bagi setiap muslim. Apalagi masih ditambah dengan akan dijauhkan dari kejahatan. Maka, kehidupan orang yang melakukan tolong-menolong tersebut akan penuh dengan keberkahan karena banyak kebaikan.
Untuk redaksi dari hadits mendapatkan 70 kebaikan tersebut adalah sebagai berikut.
مَنْ مَشٰی فِی حَاجَۃِ اَخِيْهِ الْمُسْلِمِ كَتَبَ اﷲ لَهُ بِكُلِّ خُطْوَۃٍ سَبْعِينَ خَسَنَۃ وَكَفَرَ عَنْهْ سَبْعيْنَ سَيِّاءۃ
4. Dihapuskan Dosa-dosanya
Penghapusan dosa-dosa akan diberikan kepada orang yang senantiasa melakukan kebaikan. Bahkan orang tersebut diibaratkan terlahir seperti bayi. Sehingga dapat dibayangkan betapa beruntungnya orang yang mendapatkan pahala tersebut, hingga dikatakan suci kembali.
فَاِنْ قُضِيَتْ حَاجَتُهُ عَلٰی يَدَيْهِ خَرَجَ مِنْ ذُنُوْبِهِ كَيَوْمِ وَلَدَتْهُ اُمُّهُ
Maksud dari hadits tersebut adalah bahwa orang yang membantu saudaranya dalam melakukan hajat kebaikannya akan keluar bersih kembali. Arti keluar bersih disini diibaratkan seperti bayi yang baru dilahirkan dan tidak memiliki dosa sedikitpun.
5. Masuk Surga
Umat muslim mana yang tidak mau masuk surga tanpa hitungan amal? Tentu semua umat muslim menginginkan dirinya bisa masuk surga dengan jalan tercepat. Salah satu amalan yang bisa dilakukan adalah dengan menolong saudaranya.
Dimana akan ada keutamaan yang akan didapatkan dari menolong tersebut sebagaimana hadits berikut.
فَاِنْ مَاتَ فِی خِلَالِ ذٰلِكَ دَخَلَ الْجَنَّۃَ بِغَيْرِ حِسَابٍ
Jika diartikan menggunakan Bahasa Indonesia, maksud dari hadits tersebut adalah akan adanya pahala masuk surga bagi orang yang menolong. Bahkan pahala masuk surga yang diberikan kepada orang tersebut adalah tanpa hisab.
Padahal hisab sendiri adalah proses yang paling lama dan harus dilewati umat manusia ketika hari kiamat tiba. Sedangkan orang yang melakukan tolong-menolong tersebut tanpa hisab bisa langsung masuk surga. Sungguh sangat memotivasi umat muslim untuk melakukan amalan tersebut.
Baca juga : 5 Daftar Nomor Telepon Darurat Indonesia Wajib Disimpan
Beberapa hadits tentang tolong menolong beserta keutamaan dalam melakukannya telah kamu ketahui. Banyaknya keutamaan dalam melakukan tolong-menolong ini, hendaknya membuat sadar akan baiknya perbuatan tolong-menolong. Segera lakukan dan balasan Allah pasti nyata adanya.