Ambulance Jakarta ternyata ada juga yang gratis dan ini tidak boleh kamu lewatkan terutama bagi warga Jakarta. Fasilitas ini sudah disediakan oleh Dinas Kesehatan DKI Jakarta dan diperuntukkan khusus untuk warganya.
Tentu hal ini menjadi keuntungan yang tidak boleh disia-siakan. Layanan ambulance gratis yang diberikan ini bernama Ambulans Gawat Darurat (AGD). Jadi, nantinya akan digunakan untuk pasien gawat darurat. Lalu, bagaimana cara mendapatkan pelayanan ini?
Keuntungan Ambulance Jakarta Gratis Dari Dinkes DKI
Sebelum mengetahui cara menggunakan ambulance Jakarta gratis ini, kamu perlu mengetahui beberapa keuntungan dari layanan yang diberikan oleh Dinkes DKI Jakarta.
1. Pelayanan 24 Jam
Hal pertama yang memiliki manfaat besar bagi warga DKI yaitu adalah pelayanan 24 jam. Maksudnya adalah ambulance yang disediakan dapat beroperasi 24 jam penuh.
Dengan demikian, apabila warga Jakarta dalam kondisi darurat dan memerlukan ambulance, AGD siap untuk membantu karena sudah siaga untuk bisa dihubungi.
Jadi, setelah telepon berhasil diterima, petugas ambulance akan langsung menuju ke lokasi sesuai dengan kebutuhan. Pelayanan ambulance juga buka di hari libur. Jadi, kamu tidak perlu khawatir jika membutuhkannya dalam waktu yang mendesak.
2. Ada di Seluruh Puskesmas di Jakarta
Berdasarkan laman resmi dari AGD Dinkes Jakarta, diketahui bahwa pemberian layanan ambulance Jakarta akan diberikan di seluruh puskesmas dan rumah sakit di Jakarta.
Jadi, stok ambulance juga banyak sehingga dapat menjangkau banyak orang dan memenuhi evakuasi medis yang lebih cepat.
3. Ada Tenaga Medis Terlatih
Jika menggunakan ambulance Jakarta gratis yang sudah diberikan oleh Dinkes ini, kualitas tenaga medisnya juga sudah berpengalaman. Jadi, meski gratis, pelayanan yang diberikan juga tidak setengah-setengah.
Kru ambulance yang disediakan ada supir dan dua tenaga medis yang profesional ikut serta dalam perjalanan ke tempat tujuan. Jadi, apabila ada kejadian darurat, mereka bisa langsung melakukan tindakan medis pertama agar pasien dapat diselamatkan.
4. Jumlah Unit yang Cukup Banyak
Keuntungan selanjutnya dari menggunakan pelayanan ini yaitu kesempatan untuk ditangani lebih cepat karena sudah tersedia 60 unit ambulance dari Pemprov DKI. Banyaknya unit ini akan mempermudah penanganan pasien dengan lebih cepat.
Pasalnya, dalam sehari bisa terjadi beberapa kejadian yang membahayakan warga DKI. Oleh sebab itu, dibutuhkan unit ambulance lebih banyak lagi agar bisa mendapatkan penanganan yang baik.
Jadi, evakuasi berlangsung lebih optimal dibandingkan harus menunggu antrian karena jumlah ambulance sudah banyak terpakai. Tentu hal ini memiliki risiko yang lebih besar dan bisa mengancam keselamatan pasien.
5. Ada Fasilitas Medis
Selain dari adanya tenaga medis yang sudah ahli, ambulance Jakarta gratis ini juga menyediakan berbagai fasilitas yang menunjang keselamatan pasien. Hal ini karena ambulance tersebut juga dipakai untuk keadaan gawat darurat sehingga dibutuhkan perlengkapan medis.
Perlengkapan medis yang biasa ada di ambulance diantaranya adalah infus, AED yang digunakan untuk kejut jantung, oksigen, emergency kit, tensi, stetoskop, senter, dsb.
Semua peralatan tersebut akan membantu dalam proses penyelamatan pasien selama perjalanan dari tempat lokasi ke rumah sakit atau puskesmas.
Cara Menggunakan Layanan Ambulance Jakarta Gratis
Selanjutnya, kami akan membahas cara menggunakan layanan dari ambulance yang bisa didapatkan secara gratis. Sebelumnya, kamu perlu menyiapkan kartu identitas seperti E-KTP dan KK.
Sebagaimana yang disinggung sebelumnya, pengguna dari ambulance Jakarta ini hanya digunakan oleh warga DKI. Jadi, kamu perlu menunjukkan bukti identitas tersebut agar bisa langsung diproses dan mendapatkan pelayanan yang diberikan oleh Dinkes DKI Jakarta.
Adapun cara menggunakan layanan tersebut, dapat mengikuti beberapa langkah berikut ini:
1. Hubungi Nomor 112
Untuk mendapatkan ambulance secara gratis, kamu dapat menghubungi nomor darurat 112. Lalu, jelaskan permasalahan yang sedang dialami. Lalu, beritahu juga posisi saat ini agar ambulance dapat segera menuju ke lokasi.
Layanan ambulance gratis sudah dibuat peraturannya dan telah disahkan dengan Pergub Nomor 144 Tahun 2010. Telah diketahui bahwa setiap bulannya ada sekitar 1600 pasien yang dievakuasi menggunakan ambulance.
Jadi, dapat disimpulkan bahwa pengadaan fasilitas ambulance sangat penting untuk dilakukan.
2. Kirimkan E-KTP dan KK
Untuk memastikan kamu seorang warga DKI Jakarta, kirimkan bukti E-KTP dan KK yang dimiliki lewat nomor Whatsapp yang akan diberikan oleh CS 112. kamu juga bisa memberikannya setelah penjemputan telah selesai.
Lalu, bagaimana jika bukan berasal dari warga DKI? Apakah bisa menggunakan fasilitas ambulance? Tentu saja kamu masih bisa menggunakan fasilitas yang disediakan oleh Dinkes. Namun, perlu membayar uang Rp450 ribu untuk mendapatkannya.
Keuntungannya adalah tidak perlu menggunakan bukti KTP dan KK DKI Jakarta.
Standar Ambulance Jakarta
Untuk memastikan ambulance yang berkualitas, ada beberapa standar isi dari ambulance mulai dari interior dan eksteriornya. Contoh dari interiornya yaitu harus ada Sirine multi sound system, tempat duduk paramedis, lemari peralatan, gantungan infuse, ban serep, landasan base, dsb.
Sedangkan untuk eksteriornya memiliki standar sirine warna merah dan biru, tulisan ambulance, logo, sampai sticker. Standar tersebut perlu dibuat sebaik-baiknya dan tidak sembarang orang bisa memodifikasi mobil jadi ambulance.
Oleh sebab itu, gunakan jasa karoseri ambulance yang bisa memodifikasi berbagai jenis mobil menjadi ambulance yang siap dipakai untuk kepentingan pasien dan medis. Tulisan, logo, dan tampilan dari ambulance ini memiliki desain yang bagus.
Penggunaan ambulance Jakarta secara gratis yang disediakan oleh Dinkes sebenarnya dapat dilakukan dengan mudah. Syaratnya hanya menyertakan E-KTP dan KK yang tercantum domisili DKI Jakarta.