Ambulance Advance adalah salah satu jenis ambulance yang masih banyak belum diketahui banyak yang masih belum mengenal jenis-jenis ambulance. Banyak yang menganggap mobil ambulance sama baik dari segi spesifikasi sampai dengan fasilitasnya.
Umumnya, ada 3 jenis mobil ambulance salah satunya adalah ambulance advance ini. Setiap jenisnya memiliki fungsi dan fasilitas yang berbeda. Lalu, apa saja jenis ambulance tersebut? Mari simak bersama.
Jenis Ambulance Secara Umum
Berikut ini adalah jenis ambulance beserta dengan fungsinya termasuk dengan pembahasan mengenai ambulance advance:
1. Ambulance Gawat Darurat/Ambulance Advance
Jenis yang pertama yaitu mobil ambulance gawat darurat atau ambulance advance. Ambulance advance adalah mobil yang termasuk dalam kendaraan yang dikhususkan untuk memberikan pertolongan pada pasien untuk life support mereka.
Ambulance advance adalah termasuk dalam pelayanan darurat atau emergency medical service. Di mobil ini, harus ada petugas yang sudah mendapatkan pelatihan penyelamatan dan pengemudi yang sudah paham dengan BLS untuk mengemudi yang aman.
Selanjutnya, di dalam mobil itu harus disediakan perawat yang bersiap sedia untuk melakukan pertolongan untuk menyelamatkan pasien.
Peralatan yang ada di ambulance advance adalah Breathing Set, Infus Pump, AED, monitor, Air Way Set, Syringe Pump, dsb. Jadi, alat-alat ini yang nantinya bermanfaat bagi kehidupan pasien sebelum tiba ke rumah sakit yang dituju.
Mobil ini dirakit dengan luas karena agar ruang peralatannya lebih lebar dan pasien bisa cepat terselamatkan. Ambulance gawat darurat dapat diakses secara gratis sehingga masyarakat bisa memanfaatkan pelayanan ini dengan baik.
Jenis advance ini umumnya terbagi menjadi dua yaitu khusus dan general.
- Ambulance general adalah ambulance yang dilengkapi dengan peralatan medis yang umum.
- Sedangkan ambulance khusus adalah ambulance yang dilengkapi dengan alat khusus. Contohnya adalah ventilator, oksigen, piggyback, dsb. Biasa digunakan untuk keadaan gawat darurat.
Hal yang perlu diketahui dari ambulance jenis ini adalah tidak boleh untuk mengantar jenazah. Apalagi jika jenazah tersebut bersifat infeksius yang bisa menularkan bakteri ke pasien yang akan dibawa berikutnya.
2. Kereta Jenazah
Untuk kendaraan ini adalah untuk mengangkut jenazah. Jadi, jenis mobilnya bisa apa saja. Hal ini bisa disesuaikan dengan kondisi dari daerah tersebut. Hal yang membedakan kereta jenazah dengan ambulance lainnya dapat dilihat dari warnanya.
Kemenkes mengatakan bahwa kereta jenazah harus memiliki warna hitam. Di dalam kereta jenazah harus ada pengunci keranda yang memiliki tugas sebagai penjaga agar keranda aman dan stabil.
3. Ambulance Transport
Untuk jenis mobil ini adalah mobil yang biasanya digunakan untuk mengantar pasien dari satu tempat ke tempat lain tetapi tidak dalam kondisi darurat. Jadi, mobil ini tidak dilengkapi dengan peralatan medis life support.
Di dalam ambulance ini hanya sedikit krunya yang memiliki kualifikasi sebagai perawat. Ambulance transport ini ada berbagai macam bisa mobil standar, kendaraan roda dua, dsb. Janis ambulance ini juga bisa berasal dari lembaga atau yayasan yang bersifat non profit.
Ambulance transport disebut juga dengan bariatric ambulance yang merupakan jenis mobil yang digunakan untuk pasien yang obesitas.
Mekanisme Prosedur Ambulance
Untuk kamu yang ingin mengetahui bagaimana prosedur ambulance dapat melihat langkah-langkah berikut ini:
- Pasien atau pengguna layanan menghubungi kru ambulance.
- Petugas ambulance kemudian akan menghitung perkiraan biaya berdasarkan ketentuan.
- Petugas ambulance lalu menghubungi orang sebelumnya tentang total biayanya.
- Pengguna layanan membayar ke rumah sakit.
- Kemudian, akan diurus juga surat perintah jalan agar bisa mengantar orang yang dituju.
- Lalu, petugas akan mengantar ke tempat yang diinginkan dengan didampingi oleh perawat ke tempat yang dituju. Baik itu rumah sakit sebelumnya atau dirujuk ke rumah sakit lain.
Tarif Ambulance
Jenis ambulance berdasarkan dari tarifnya bisa berbeda-beda tergantung dari pasien dan jarak perjalanan. Jika untuk pasien yang menggunakan BPJS Kesehatan, maka biayanya adalah gratis atau tidak dipungut biaya sepeserpun.
Selanjutnya, untuk dalam kota dengan dengan jarak perjalanan 0 sampai 3 km, maka harganya sebesar Rp60 ribu. Jika lebih dari 5 km, tarif ambulancenya sebesar Rp150 ribuan.
Sedangkan untuk luar kota biayanya adalah sekitar Rp150 ribu yang nantinya akan ditambah Rp5.500 setiap km jaraknya.
Namun, ada juga beberapa kota yang membuat ambulance dengan biaya gratis. Contohnya yang ada di kota Purwokerto yang diberikan nama Si Bulan (Siaga Ambulance) yang berjumlah 7 dan kini sudah 130 unit.
Ambulance gratis ini pun kemudian sudah tersebar ke berbagai wilayah bahkan sampai luar Jawa seperti Aceh, NTB, sampai Makassar.
Pemilihan Jenis Ambulance untuk di Karoseri
Ambulance lapangan yang berjalan sehari-hari juga bisa dipakai untuk kendaraan ambulance advance. Apabila sangat dibutuhkan, ambulance nantinya dapat digunakan untuk sistem advance jadi dapat digabung pelayanannya.
Untuk mendapatkan jenis ambulance tersebut membutuhkan jasa karoseri ambulance. Tujuannya untuk memodifikasinya agar dapat digunakan dua pelayanan sekaligus, baik untuk keseharian atau ambulance advance.
Kunjungi jasa karoseri ambulance untuk memilih jasa karoseri yang lebih terpercaya. Karoseri yang kami lakukan dilakukan oleh teknisi yang sudah berpengalaman di bidangnya. Jadi, hasilnya menjadi lebih bagus dan tahan lama.
Selain itu, kami juga memodifikasi sesuai dengan permintaan dari klien serta memenuhi standar aturan yang sudah ditetapkan oleh pemerintah. Komponen yang dibuat juga tidak sembarangan karena bahan yang digunakan berkualitas.
Dari ketiga jenis mobil ambulance tersebut, yang paling krusial adalah ambulance advance. Ambulance advance adalah mobil yang memuat peralatan medis lengkap dan pasien gawat darurat dari lokasi kecelakaan ke rumah sakit. Mobil ini bisa dilakukan karoseri.